Tips Mudik Dengan Menggunakan Sepeda Motor - Gak terasa ya sebentar lagi kita akan kembali memasuki bulan Ramadhan dimana bagi umat Muslim ada satu kewajiban yang harus mereka jalani selama satu bulan penuh yaitu puasa. Nah setelah menjalani bulan puasa, kita akan merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran dan biasanya orang-orang khususnya yang sedang merantau akan berbondong-bondong untuk kembali ke kampung halamannya untuk merakayan hari raya bersama keluarga. Proses "migrasi" tahunan ini sering disebut juga dengan istilah "mudik".
Iya, fenomena mudik ini seakan sudah menjadi tradisi turun temurun bagi rakyat di Indonesia dan setau mimin di negara lain sangat jarang ditemukan fenomena seperti ini. Besarnya jumlah orang yang "bermigrasi" dalam satu waktu yang singkat ini (cieee bahasanyaa :p ) akan membuat jalanan menjadi sangat padat dan rawan terhadap kecelakaan. Apalagi jarak yang ditempuh bisa sangat jauh sehingga mereka yang sedang mudik dituntut untuk waspada sepanjang perjalanan (kalo mudiknya pake angkutan umum semisal bus, berarti yang harus waspada ya sopirnya).
Menurut pengamatan mimin, beberapa tahun belakangan ini semakin banyak saja pemudik yang memilih untuk menggunakan sepeda motor ketimbang harus menaiki angkutan umum dan setiap tahun jumlahnya pun semakin banyak. Selain dipandang lebih praktis dan lebih menyenangkan (dan pastinya lebih bebas), alasan lain para pemudik memilih sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik adalah karena pengen pamer ama orang sekampung kalo punya motor baru faktor biaya yang dianggap lebih murah.
Hemm emang sih lebih murah, tapi gimana soal keselamatan? Nhaini yang jadi perhatian khusus buat mimin. Dari yang mimin liat di berita-berita, sebagian besar dari korban kecelakaan saat mudik adalah para pengendara sepeda motor. Bukannya nakut-nakutin ya, tapi memang begitu kenyataannya. Dan dari yang mimin perhatikan, sebagian dari mereka yang mengalami kecelakaan itu disebabkan karena kesalahannya sendiri. Nah untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi pada pengendara motor lainnya, disini mimin bakal kasih beberapa tips aman untuk para pengendara sepeda motor saat melakukan perjalanan mudik. Jadi buat kamu yang berencana buat mudik naik motor wajib nyimak yaa!
1. Perhatikan Kondisi FisikmuKalo kamu ngerasa kurang fit mendingan kamu tunda dulu deh perjalanan mudiknya, kalo perlu batalkan aja! Kenapa? Fisik yang kelelahan bisa mengakibatkan
kurang fokus dan kurang maksimal untuk mengendalikan kendaraanmu dan itu bahaya banget loh! Apalagi kalo naik motor itu kan kita bakal langsung "beradu" dengan angin selama beberapa jam, yang ada nanti di kampung bukannya mau seneng-seneng sama keluarga tapi malah tepar karena sakit. Gak asik banget kan?!
2. Perhatikan Kondisi MotorGak cuma kamu aja yang harus sehat, tapi kendaraan alias motor yang bakal kamu naiki untuk mudik juga harus sehat. Soalnya dia yang bakal nganterin kamu selama perjalanan. Kalo kamu paksain untuk naik motor yang gak sehat kan kasian motornya
#eh. Itu bisa membahayakan keselamatanmu juga loh! Jadi pastikan kondisi motormu benar-benar siap untuk melakukan perjalanan
ke barat bersama Tong Sam Cong jauh untuk ke kampung halaman. Setidaknya kamu wajib untuk memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
-
Kondisi mesin dan oli. Pastikan mesin dalam keadaan prima sebelum kamu gunakan untuk mudik, kalo perlu service dulu aja. Dan jangan lupa untuk mengganti oli untuk menjaga performa mesin selama perjalanan. Satu lagi, busi juga gak boleh luput dari perhatian. Bawa juga busi cadangan kalo perlu.
-
Kondisi ban dan rantai. Pastikan kalau ban yang dipakai di motormu masih baik alias belum aus (belum habis). Kalo perlu ganti dulu dengan yang baru. Soalnya ini juga menyangkut soal keselamatan, dimana ban yang kurang baik gak akan memberikan cengkraman yang maksimal dimana ini sangat berbahaya terutama saat kita berkendara dalam kecepatan tinggi. Perhatikan juga tekanan udara di ban, dan pastikan kamu
tidak menggunakan ban cacing! Soalnya cengkraman dari ban alay macam ini akan jauh berbeda dengan ban standar.
Baca:
Bahaya penggunaan ban cacing. Lalu untuk rantai pastikan gak terlalu kendor ataupun terlalu kencang.
-
Kondisi Rem. Rem yang kurang manteb bisa berbahaya buat keselamatanmu khususnya selama perjalanan mudik. Kalo kondisi rem di motormu kurang bagus, pastinya kamu bakal kesulitan untuk mengurangi atau mengendalikan laju motormu ketika berkendara dalam kecepatan tinggi.
-
Kelengkapan aksesori standar keselamatan. Beberapa aksesori di motormu juga gak bisa dianggap remeh loh. Spion, lampu depan (head lamp) dan belakang serta lampu sein adalah aksesori yang gak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Lampu depan sudah jelas untuk memberikan penerangan khususnya ketika jalan dalam keadaan gelap. Kalau lampu belakang fungsinya ada 2, yaitu memberitahukan posisimu kepada pengendara lain yang berada di belakangmu supaya gak nabrak alias jaga jarak terutama ketika malam hari. Lalu fungsi lainnya adalah untuk memberikan signal atau "kode" bahwa kamu sedang melakukan pengereman sehingga pengendara di belakangmu bisa merespon ketika melihat "kode" tersebut dengan ikut mengurangi kecepatannya.
Terus yang terakhir itu ada kaca spion. Fungsi kaca spion itu adalah untuk mengetahui posisi pengendara lain yang ada di belakangmu agar kamu gak perlu menoleh kebelakang. Jadi sangat penting untuk menggunakan kaca spion ukuran standar agar kamu dapat melihat dengan jelas, jangan pake spion yang ukurannya kecil karena itu gak akan membantu banyak.
3. Batasi MuatanIni yang paling sering mimin liat, yaitu pengendara motor yang bawa barang yang banyak buanget. Itu mau mudik atau mau jualan? Iya sih mimin ngerti kalo mereka mungkin hanya ingin sekedar membawa oleh-oleh untuk keluarga tercinta, tapi apa harus membahayakan keselamatan? Muatan yang berlebihan akan menyulitkan pengendara untuk mengendalikan motornya dan juga akan mengurangi kelincahan dari motor itu sendiri. Selain membahayakan dirinya, pengendara lain disekitarnya juga bisa ikutan terancam loh!
Pernah suatu ketika ada beberapa barang bawaan dari seorang pengendara motor yang berada di depan mimin tiba-tiba terjatuh di tengah jalan dan itu hampir membuat celaka pengendara motor lainnya! Jadi kalo misalnya mau bawa oleh-oleh yang banyak mending naik kendaraan yang lebih besar, atau dipaketin dulu lah itu barang. Kalo masih sayang emak dikampung mending nurut deh. Dan mimin sarankan untuk gak membawa anak kecil, kasian masuk angin ntar!
4. Istirahat Jika Perlu
Ini penting! Kalo pegel ya berhenti dulu, kalo perlu istirahat (tidur) kalau mata serasa udah sepet. Jangan sampai kaya kasus yang dialami dua orang temen mimin yang harus nyebur sungai karena ketiduran waktu naik motor. Untung gak ada korban jiwa.
5. Waspada Saat Ingin Mendahului
Inget ya, ini lagi mudik bukan lagi balapan! Jadi perhatikan pengguna jalan lainnya. Kadang pengendara motor suka seenaknya mendahului kendaraan lain yang lebih besar, padahal itu bisa berbahaya. Kalau misalnya lagi nyalip kendaraan besar seperti bus/truk, pastikan dulu kalau di depan kendaraan itu aman alias kosong. Pastikan juga kamu bisa melihat jauh di depan kendaraan itu untuk memastikan bahwa di depan memang kosong sebelum kamu mendahuluinya.
Lalu hati-hati saat mendahului kendaraan (mobil/bus/truk) yang sedang mengurangi kecepatan, karena bisa jadi ia sedang memberi jalan bagi pengendara lain yang ingin menyebrang. Dan mimin sarankan untuk tidak menyalip kendaraan besar di tikungan.
6. Jangan Berhenti Di Tikungan!
Nah kita masuk ke soal tikung-menikung. Bukan nikung pacar orang ya, bukan! Ini maksudnya tikungan jalan. Biasanya di tikungan ini memang lebih rawan kecelakaan, bahkan bagi mereka yang sedang berhenti. Maka jauhilah tikungan jika kamu ingin berhenti di pinggir jalan.
7. Jangan Berputar / Berbalik Arah Di Dekat Tikungan!
Masih soal tikung-menikung. Kalo misalnya kamu mau nyebrang atau balik arah, mending cari dulu jalan yang agak jauh dari tikungan untuk menghindari kecelakaan. Karena kita gak tau kan apa yang ada di balik tikungan itu? Iya kalo lagi kosong sih aman, tapi kalo ternyata ada pengendara yang sedang ngebut dan tiba-tiba muncul di tikungan itu? Kita mana tau?
8. Gunakan Helm Berpelindung WajahNah ini juga gak kalah penting. Pakai helm memang wajib, tapi jangan sembarang helm. Pastikan helm yang kamu pake itu punya kaca pelindung wajah. Alasan utamanya adalah agar kamu mata mu gak kemasukan benda asing alias kelilipan. Itu bisa bahaya loh!
9. Berikan "Kode"Emang pacaran aja yang bisa main
"kode-kode-an"? Dalam berkendara kita juga wajib ngasih kode donk ke pengendara lainnya. Bukan untuk memberitahu bahwa kamu suka dia atau nggak, tapi memberitahu langkah apa dan akan kemana kendaanmu mengarah. Jadi misalnya kamu ingin berhenti sejenak di pinggir jalan, maka kamu harus kasih kode sebelumnya agar pengendara lain tau. Kode itu bisa dengan menggunakan lampu sein, tangan atau kode lainnya. Dan pastikan kamu memberi kode jauh sebelum kamu benar-benar berhenti.
Nah itulah beberapa tips mudik aman dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kalau misalnya poin-poin diatas gak bisa kamu penuhi, mending gausah naik motor pas mudik! Angkutan umum masih banyak kok yang lebih aman. Oke sekian dulu ya
sharing kali ini, semoga bermanfaat :D