Mengapa Nyamuk Suka Menyedot Darah? - Hal yang paling menyebalkan ketika kita ingin tidur khususnya di malam hari adalah munculnya nyamuk yang berkeliaran dan terbang di sekitar kita. Iya kalau sekedar terbang aja sih rasanya gak terlalu mengganggu ya, tapi ini kok nempel-nempel di badan? Terus nyedot darah lagi, udah gitu bikin gatel-gatel pula! Duh pastinya bikin kita risih banget kan ya.
Dan hal itu juga yang membuat mimin gak bisa tidur nyenyak tadi malem. Mimin sempat berpikir, kenapa sih nyamuk itu suka menghisap atau menyedot darah? Padahal kan jus tomat juga enak, atau minimal kecap lah yang rasanya lebih manis dari darah *maksa si nyamuk*. Hemm karena mimin penasaran, akhirnya pagi ini mimin memutuskan untuk mencari tau soal hal tersebut di internet dan akhirnya mimin menemukan jawabannya.
Menurut om Wikipedia, sebenarnya nyamuk itu hanya memakan "jus buah" atau madu yang berasal dari tumbuhan. Nah makanan tersebut ternyata tidak memiliki kandungan protein, sedangkan nyamuk betina membutuhkan asupan protein yang cukup untuk perkembangan telur-telurnya. Sehingga nyamuk perlu menghisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan oleh telur tersebut. Dari situ dapat disimpulkan bahwa hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah.
Nyamuk betina memiliki mulut berbentuk seperti sedotan yang biasa disebut dengan probosis untuk menghisap darah. Dan ketika ia hinggap di tubuh mangsanya (kita), ia akan merobek kulit mangsa hingga menemukan urat darah lalu barulah ia mulai menyedot darah mangsa. Tapi disini muncul pertanyaan baru. Padahal kan cuma dihisap, tapi kok bisa bikin gatal-gatal atau bentol-bentol ya?
Nah ternyata rasa gatal yang ditimbulkan setelah nyamuk "menggigit" kita berasal dari air liur nyamuk. Air liur itu akan keluar ketika ia sedang menyedot darah untuk mencegah darah membeku, biar gak mampet gitu pas nyedot nya. Dan setelah perutnya penuh terisi dengan darah dan terbang, air liur yang "tertinggal" itu akan menyebabkan semacam alergi sehingga tubuh akan merespon dengan memunculkan rasa gatal sebagai tanda bahwa di area itu (yang gatal) terdapat benda asing yang harus dikeluarkan.
Beberapa orang menganjurkan untuk tidak menggaruknya karena bisa menyebabkan rasa gatal akan semakin parah karena air liur yang menyebabkan alergi tersebut akan menyebar. Dan kalau sempat, lebih baik area yang terasa gatal itu di cuci saja dengan air untuk menghilangkan air liur nyamuk itu. Nah sekarang sudah tau kan kenapa nyamuk suka "mengigit" kita untuk menyedot darah? Oke mungkin itu saja yang bisa mimin bagikan pada posting kali ini. Semoga bermanfaat :D
Image credit: Today i find out