Wednesday, August 20, 2014

Mengapa Nyamuk Suka Menyedot Darah?

Mengapa Nyamuk Suka Menyedot Darah? - Hal yang paling menyebalkan ketika kita ingin tidur khususnya di malam hari adalah munculnya nyamuk yang berkeliaran dan terbang di sekitar kita. Iya kalau sekedar terbang aja sih rasanya gak terlalu mengganggu ya, tapi ini kok nempel-nempel di badan? Terus nyedot darah lagi, udah gitu bikin gatel-gatel pula! Duh pastinya bikin kita risih banget kan ya.

Dan hal itu juga yang membuat mimin gak bisa tidur nyenyak tadi malem. Mimin sempat berpikir, kenapa sih nyamuk itu suka menghisap atau menyedot darah? Padahal kan jus tomat juga enak, atau minimal kecap lah yang rasanya lebih manis dari darah *maksa si nyamuk*. Hemm karena mimin penasaran, akhirnya pagi ini mimin memutuskan untuk mencari tau soal hal tersebut di internet dan akhirnya mimin menemukan jawabannya.

Menurut om Wikipedia, sebenarnya nyamuk itu hanya memakan "jus buah" atau madu yang berasal dari tumbuhan. Nah makanan tersebut ternyata tidak memiliki kandungan protein, sedangkan nyamuk betina membutuhkan asupan protein yang cukup untuk perkembangan telur-telurnya. Sehingga nyamuk perlu menghisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan oleh telur tersebut. Dari situ dapat disimpulkan bahwa hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah.

Nyamuk menyedot darah
Nyamuk betina memiliki mulut berbentuk seperti sedotan yang biasa disebut dengan probosis untuk menghisap darah. Dan ketika ia hinggap di tubuh mangsanya (kita), ia akan merobek kulit mangsa hingga menemukan urat darah lalu barulah ia mulai menyedot darah mangsa. Tapi disini muncul pertanyaan baru. Padahal kan cuma dihisap, tapi kok bisa bikin gatal-gatal atau bentol-bentol ya?

Nah ternyata rasa gatal yang ditimbulkan setelah nyamuk "menggigit" kita berasal dari air liur nyamuk. Air liur itu akan keluar ketika ia sedang menyedot darah untuk mencegah darah membeku, biar gak mampet gitu pas nyedot nya. Dan setelah perutnya penuh terisi dengan darah dan terbang, air liur yang "tertinggal" itu akan menyebabkan semacam alergi sehingga tubuh akan merespon dengan memunculkan rasa gatal sebagai tanda bahwa di area itu (yang gatal) terdapat benda asing yang harus dikeluarkan.

Beberapa orang menganjurkan untuk tidak menggaruknya karena bisa menyebabkan rasa gatal akan semakin parah karena air liur yang menyebabkan alergi tersebut akan menyebar. Dan kalau sempat, lebih baik area yang terasa gatal itu di cuci saja dengan air untuk menghilangkan air liur nyamuk itu. Nah sekarang sudah tau kan kenapa nyamuk suka "mengigit" kita untuk menyedot darah? Oke mungkin itu saja yang bisa mimin bagikan pada posting kali ini. Semoga bermanfaat :D

Image credit: Today i find out

Tips Membasmi (Mengusir) Cacing Di Kamar Mandi

Tips Membasmi (Mengusir) Cacing Di Kamar Mandi - Gimana rasanya kalau lagi asik mandi lalu tiba-tiba kita melihat seekor cacing tanah di lantai kamar mandi? Sebagian orang mungkin hanya akan menyiramnya saja agar ia ikut hanyut ke saluran air. Tapi bagaimana bagi kita yang jijik atau geli dengan cacing? Waah pasti bisa heboh sendiri tuh kalau melihat makhluk yang satu ini berkeliaran di kamar mandi, seperti halnya yang juga dialami oleh mimin beberapa waktu lalu.

Kalau sudah begitu, sudah bisa dipastikan mimin gak jadi mandi sebelum mengecek ulang seluruh sudut kamar mandi untuk memastikan bahwa ia tidak sedang berkeliaran bersama teman-temannya. Apakah kamu juga pernah mengalaminya? Sebenarnya dari mana sih datangnya cacing tersebut hingga bisa masuk ke kamar mandi kita? Padahal kan lantai kamar mandi sudah diberi keramik?

Bukankah cacing (tanah) hidupnya di tanah? Hemm hal itu juga yang sering membuat mimin bingung dan penasaran. Tapi setelah diteliti lebih lanjut, ternyata cacing itu bisa masuk ke kamar mandi kita melalui celah-celah nat (semacam semen putih untuk menutup celah antar keramik) pada lantai yang berlubang. Iya, lantai kamar mandi kan sering kali terkena air tuh, nah hal itu akan mempercepat rusak atau terkelupasnya nat pada lantai kamar mandi. Belum lagi jika kita membersihkan lantai kamar mandi, kita sering kali menggunakan pembersih porselen yang sifatnya keras.

Itu juga bisa cepat merusak nat pada lantai kamar mandi. Nah disanalah "pintu masuk" dari cacing tanah untuk menuju ke kamar mandi kita. Cukup merepotkan memang jika kita harus selalu menambal celah tersebut, tapi daripada ada cacing masuk lagi mendingan repot sedikit gak apa-apa kan? Tapi tenang, bagi kamu yang tidak sempat atau cukup malas untuk melakukan hal itu, mimin punya satu tips sederhana untuk mengatasi atau mengusir cacing-cacing tersebut agar tidak berkeliaran di kamar mandi kita.

Garam kotak
Gampang aja, kamu tinggal pergi ke pasar atau warung sembako dan belilah setidaknya 4 garam kotak atau orang juga biasa menyebutnya sebagai garam bata (garam berbentuk padat), lalu letakkan garam tersebut di tiap sudut kamar mandimu. Perlu diketahui bahwa cacing tanah bisa mati jika ia terkena air garam atau air asin dalam jumlah tertentu. Nah garam padat yang kamu letakkan di kamar mandimu akan larut menjadi air asin ketika ia terkena air cipratan mandimu.

Dan itu akan efektif untuk mengusir cacing agar tidak lagi masuk ke dalam kamar mandi. Tapi jangan lupa untuk mengganti dengan garam yang baru jika garam yang kamu letakkan tadi sudah habis. Kamu boleh menambahkan lebih dari 4 buah garam jika kamu rasa itu perlu. Nah sangat sederhana bukan? Oke mungkin itu saja yang bisa mimin bagikan pada posting kali ini. Semoga bermanfaat :D