MPASI Untuk Si Kecil, Milna Bubur Bayi Organik

MPASI Untuk Si Kecil, Milna Bubur Bayi Organik - Beberapa ibu mungkin akan mulai bertanya-tanya, kira-kira makanan seperti apa sih yang bisa diberikan oleh bayi di usia 6 bulan keatas sebagai makanan padat pertamanya? Iya, urusan seperti ini mungkin memang akan sedikit membingungkan khususnya bagi new mom yang notabene belum punya pengalaman soal hal ini. Pemberian makanan padat sebagai makanan pendamping ASI alias MPASI memang sudah disarankan untuk diberikan pada bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan.

Tentu saja, pemilihan makanan padat ini tidak boleh sembarangan mengingat sistem pencernaan si kecil yang masih sangat rentan. Maka biasanya akan sangat disarankan untuk memberikan makanan yang lumat dan cair, yang tujuannya adalah agar si kecil dapat menelan makanan tersebut dengan mudah. Ada beberapa pilihan makanan yang bisa digunakan oleh ibu sebagai MPASI terbaik untuk si kecil yakni bubur sari buah seperti pepaya atau pisang, atau bisa juga bubur beras.

Tetapi jika ibu tidak sempat untuk membuatnya, ibu bisa melirik salah satu produk dari Milna, yakni bubur bayi organik yang ditujukan untuk bayi usia 6 bulan keatas. Selain praktis, bubur ini masuk dalam kategori organik sehingga mimin rasa bisa menjadi salah satu pilihan MPASI terbaik untuk si kecil.

Sebelum melanjutkan, mungkin ibu akan bertanya : Organik itu apa sih? Nah, disini nampaknya mimin juga perlu menjelaskannya. Bahan makanan organik maksudnya adalah proses penanaman bahan makanan tersebut menggunakan metode yang alami. Artinya, dalam proses penanaman tersebut ia terbebas dari bahan-bahan kimia seperti penggunaan pestisida kimia, pupuk kimia dan semacamnya. Sehingga bahan makanan organik bisa dibilang lebih baik dan lebih sehat karena terhindar dari resiko terkontaminasi bahan-bahan kimia tersebut.

Memang, proses pertumbuhan dari tanaman tersebut akan menjadi lebih lama dan lebih sulit untuk merawatnya, namun hasil yang didapat adalah bahan baku (makanan) organik tersebut menjadi lebih sehat. Ditambah lagi, menurut beberapa sumber yang mimin baca, bahan makanan yang diproses secara organik memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan dengan bahan makanan non organik. Maka jangan heran kalau orang-orang jaman dulu lebih bugar dan lebih panjang umurnya.

Gimana, sudah dapat gambaran soal arti dari bahan makanan organik ini? Nah sifat organik yang dibawa oleh produk bubur bayi dari Milna ini mimin rasa memang sangat pantas untuk menjadi rekomendasi bagi ibu sebagai makanan pendamping ASI bagi si kecil. Bubur ini mempunyai dua varian rasa yakni kacang hijau dan beras merah. Dipilih sesuai selera yaa :D

Sumber gambar : MasBocah dot kom pada posting Milna bubur bayi organik

Perbedaan Coklat Hitam Dengan Coklat Biasa

Perbedaan Coklat Hitam Dengan Coklat Biasa - Kalau kemarin mimin membahas soal karamel kali ini mimin akan kembali membahas soal makanan yang identik dengan rasa manis yaitu coklat. Yups, masih ada hubungannya dengan posting yang kemarin dimana mimin masih penasaran soal cemilan berwarna gelap yang membuat mimin ketagihan ini. Awalnya mimin penasaran mengapa coklat yang mimin pesan via online di Warung CakLet kemarin memiliki rasa yang jauh berbeda dengan coklat yang biasa ditemui di pasaran.

Iya ini ciyus loh! Rasanya itu beda banget, gak bikin enek dan taste nya lebih gimanaa gitu. Usut punya usut ternyata yang mimin pesan itu adalah termasuk kategori coklat hitam alias dark chocolate, sedangkan yang biasa kita temui di pasaran adalah yang berjenis milk chocolate atau coklat susu. Terus dimana letak perbedaanya? Gak mungkin donk cuma beda nama aja? Nhaini yang kemudian langsung mimin cari tau.

Menurut sumber yang mimin baca, perbedaan antara dark chocolate dengan milk chocolate itu terdapat di hatimu komposisinya. Jadi bukan beda namanya aja lho ya! Nah lebih lanjut mimin jelasin lagi. Pada coklat hitam, kadar atau konsentrasi dari coklat asli (dari biji kakao)nya lebih pekat dibanding "coklat" biasa. Kadar gula yang dikandungnya pun tergolong lebih sedikit sehingga rasa dari coklat hitam biasanya tidak terlalu manis. Dan itu artinya kandungan kalorinya pun jauh lebih rendah. Wah pantes aja coklat macem ini disebut dengan coklat premium!

Nah sedangkan untuk milk chocolate, konsentrasi coklat "asli"nya bisa dibilang jauh lebih sedikit. Coklat jenis ini biasanya mengandung susu, gula dan krim yang lebih banyak sehingga rasa coklat aslinya terbilang kurang dominan. Nah karena penggunaan kakao yang lebih sedikit inilah yang membuat coklat susu memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan coklat hitam. Selain itu biasanya lemak kakao yang biasa digunakan pada coklat hitam akan digantikan dengan minyak yang lebih murah seperti lesitin dari kedelai atau minyak nabati.

Hemm, jadi gak heran ya kenapa rasa dan tekstur dari mereka ini berbeda. Iya, selain lebih manis kaya mimin, cokat susu juga memiliki tekstur yang lebih lembut dan creamy. Sedangkan coklat hitam memiliki tekstur yang lebih padat. Nah sekarang sudah tau kan perbedaan antara dark chocolate dengan milk chocolate? Kayanya udahan dulu deh untuk sharing kali ini, soalnya udah malem menjelang pagi jadi mimin mau bobo cantik tampan dulu. Oia, kalo kamu suka yang mana nih?

Referensi: Wikipedia, SFGate