Wednesday, July 10, 2013

Kenapa Buka Puasa Harus Makan / Minum Yang Manis?

Kenapa Buka Puasa Harus Makan / Minum Yang Manis? - Kalau kita menyinggung soal puasa, pasti yang ada di benak kita adalah saat dimana kita harus menahan lapar, haus, emosi dan lain sebagainya mulai sebelum matahari terbit, hingga matahari terbenam. Eit, tapi ada satu lagi nih hal yang identik sama puasa, yaitu menu berbuka puasa nya! Menu - menu tersebut bisa kita temukan dengan mudah di pinggir jalan  karena memang banyak orang yang menjajakannya untuk mengais rejeki. Mulai dari kolak, es buah, sampai kurma yang menjadi primadona saat bulan puasa. Waah bikin ngiler aja nih :D

Buka puasa dengan kurma
Hemm tapi kalau diperhatikan, kok rata - rata menu yang dijajakan oleh pedagang untuk berbuka puasa itu manis semua ya kaya mimin? #eh. Hemm memang sih, saat berbuka puasa banyak yang menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis - manis. Tapi meskipun mimin juga manis bukan berarti mimin juga bisa dimakan yaa -_-.

Kenapa saat berbuka kita dianjurkan untuk mengkonsumsi yang manis - manis? Hemm pemirsa ada yang tau gak? Pertanyaan macam ini sebenernya udah lama mimin pendam dihati #halah. Dan setelah mencari tau kesana kemari, akhirnya mimin merasa nemu jawabannya dan mimin putuskan untuk membagikannya ke pemirsa sekalian. Yaa itung - itung cuma buat Sekedar Share Aja lah biar nambah pengetahuannya pemirsa baik yang ada di dunia maupun di akhirat #eh ngehehehe :P. Yuk kita langsung bahas aja! :D

Alasan untuk berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis adalah untuk mengembalikan energi kita. Hemm tapi bukannya dengan makan yang biasa juga bisa mengembalikan energi kita ya? Iya memang, tapi energi kita akan cepat pulih jika kita mengkonsumsi yang manis - manis. Menurut beberapa sumber yang mimin baca, ketika berpuasa lambung kita akan kosong selama beberapa jam (kurang lebih 6 jam-an lah). Tapi tubuh kita tetep perlu asupan energi atau kalori toh? Meskipun udah kosong, kita akan tetap memiliki energi dari makanan yang sudah dicerna dan sedang melalui proses penyerapan.

Setelah energi itu (bisa dikatakan) sudah terserap seluruhnya dari makanan yang kita makan saat sahur, maka akan ada penurunan stamina kita yang ditandai dengan mulai lemas atau lesu nya tubuh kita. Tapi kita tetep bisa idup kok, karena tubuh secara otomatis akan menggunakan cadangan energi dari dalam tubuh kita, misalnya lemak. Wah canggih ya tubuh kita ini! Sudah ada power bank nya! #eh.

Nah makanan atau minuman yang manis merupakan sumber kalori yang bisa diproses secara langsung menjadi energi, sehingga stamina atau energi kita dapat pulih dengan cepat. Naini makanya kita dianjurkan untuk mendahulukan yang manis untuk berbuka. Berarti kalau buka puasa dahulukan mimin duluan ya yang buka, soalnya mimin kan manis qiqiqiqiqi :P #ngimpi

Tapi apakah kita diharuskan untuk berbuka dengan yang manis? Ah nggak juga kok. Dianjurkan bukan berarti harus toh?! Makanan yang gak manis juga bisa mengembalikan energi kok, meskipun gak secepet makanan manis. Kalau pun pemirsa gak sempet buat berburu makanan manis buat berbuka, tinggal liat mimin aja pas makan biar rasa makanannya jadi manis. Ekekekekek :P

Nah udah pada paham belum kenapa saat buka puasa dianjurkan memakan yang manis - manis? Kalau belum paham coba dicerna lagi deh tulisannya :D Mungkin itu aja sih yang bisa mimin share kali ini. Semoga bermanfaat :D

--> UPDATE <--


Ternyata berbuka puasa dengan yang manis itu gak sehat loh! Yuk cek di halaman Sehatkah berbuka puasa dengan yang manis untuk selengkapnya

Sumber gambar : okezone.com

No comments:

Post a Comment