Berdasarkan warna kulit buahnya, anggur dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu anggur merah, anggur hijau, dan anggur hitam. Beberapa varietas tumbuhan anggur yg memiliki buah menggunakan kulit berwarna merah diantaranya merlot, pinot noir, cabernet sauvignon, dan syrah/shiraz. Sedangkan contoh varietas anggur hijau atau disebut pula sebagai anggur putih yaitu chennin blanc, chardonnay, riesling, sauvignon blanc, dan semillon.
Anggur Merah
Anggur merah memiliki buah yg berkulit merah karena mengandung falvonoid dan antioksidan yg tinggi. Buah anggur ini juga menyimpan berbagai nutrisi yg diperlukan sang tubuh seperti vitamin B, vitamin C, protein, tembaga, mangan, kalium, anthocyanin, dan lain-lain. Selain rendah kalori, anggur merah pun mempunyai serat yg banyak sebagai akibatnya cocok sekali untuk diet. Di samping itu, anggur merah dikenal sebagai sumber resveratrol.
Anggur Hijau
Anggur hijau mampu menghasilkan buah sepanjang tahun. Anggur ini mengandung vitamin C, vitamin K, dan lemak jenuh. Ada pula kandungan potasium dan zat besi yg tersimpan pada dalamnya. Anggur hijau juga rendah kalori dan bebas kolesterol. Buah ini menyimpan begitu banyak catechins yg sangat dibutuhkan sang tubuh manusia.
Perbedaan
Di bawah ini disparitas antara anggur merah menggunakan anggur hijau :
Anggur merah memiliki buah yg berwarna merah keunguan sampai merah kehitam-hitaman. Sedangkan warna kulit buah anggur hijau adalah hijau keputih-putihan.
Berbeda menggunakan tumbuhan anggur merah, tumbuhan anggur hijau dapat menghasilkan buah tanpa mengenal musim.
Anggur merah mengandung antioksidan dalam jumlah yg lebih banyak dibandingkan menggunakan anggur hijau.
Anggur merah adalah sumber resverat Sementara anggur hijau adalah sumber catechins.