Apakah Makanan Yang Ditaruh Di Kulkas Akan Awet? - Siapa sih yang mau makan makanan basi? Gak ada donk. Gombalan basi aja pada gak mau kan, apalagi makanan? Iya selain sudah berubah rasa, biasanya kalo makanan udah basi itu mengeluarkan aroma yang tidak mengenakkan dan bikin gak selera makan deh. Udah gitu bisa menimbulkan berbagai penyakit pula, karena udah terkontaminasi oleh tumbuhnya bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan sehingga tidak layak untuk dikonsumsi *mendadak pinter*.
Nah untuk menghindari makanan agar tidak basi cara yang paling ampuh dan sering digunakan biasanya makanannya itu dipanaskan ulang buat membunuh bakteri. Tapi gak sedikit juga ibu-ibu yang lebih memilih untuk menyimpan makanannya di kulkas biar awet. Kebetulan ada nih "seseorang yang saya kenal", sebut saja "bunga" (bukan nama samaran #eh) yang sering menyimpan makanannya di kulkas dengan alasan biar makanannya awet. Mending kek ya kalo cuma telor mentah, sayur ato yang lain sih wajar donk ya. Lhah ini makanan mateng yang disimpen seperti soto, ayam atau sayur-sayuran mateng gitu. Uda gitu disimpennya bisa semaleman bahkan sampe 2 hari! Waini, berarti dia salah kaprah nih soal kegunaan kulkas!
Jadi dia tuh berpikiran kalo semua makanan masuk kulkas itu bakalan awet, padahal menurut saya itu salah besar! Eit tapi ini bukan semata-mata penilaian berdasarkan pendapat ato opini aja ya, tapi ini berdasarkan logika. Nih saya jelasin ya, tapi inget, disini saya bukan bermaksud untuk "menggurui" karena memang saya ini bukan guru kok. Saya cuma mau sekedar share aja, siapa tau bisa nambah wawasan.
Menurut teori saya (meskipun gak ada di Wikipedia) penamaan "kulkas" itu berasal dari bahasa Inggris "Cool Case" (bacanya "kul keis") yang artinya kotak dingin. Tapi lama kelamaan berubah menjadi kata "kulkas" karena mungkin lebih mudah diucapkan oleh orang Indonesia (tolong dikoreksi ya kalo ternyata salah). Kalo di luar negri, kotak ajaib ini disebut dengan "refrigerator" yang berasal dari kata "refrigeration" yang kurang lebih artinya "proses pendingin", jadi jangan heran kalo benda ini juga biasa disebut dengan lemari pendingin karena memang bentuknya mirip lemari dan didalemnya dingin #eh kok gak nyambung ya? Yowis disambung-sambung aja.
Sekarang kita masuk ke topik utama. Dari namanya aja udah ketauan donk bahwa benda kotak ini adalah "lemari pendingin" bukan "lemari pengawet". Memang, di Wikipedia disebutkan bahwa salah satu peralatan elektronik rumah tangga ini bisa digunakan untuk "menolong pengawetan makanan", tapi itu bukan berarti makanan akan "benar-benar awet". Jangan salah kaprah loh!
Jadi memang pada beberapa kasus, makanan yang masih mentah seperti telur, sayur dan lainnya akan lebih awet kalo dimasukkan ke kulkas. Hal itu karena suhunya yang dingin membuat mereka tetap segar, ditambah lagi dapat MENGURANGI kecepatan pertumbuhan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan proses pembusukan. Inget yah, cuma mengurangi kecepatan pertumbuhan dan bukan berarti bisa membunuh bakteri karena bakteri itu kuat dan bisa bertahan di dalam suhu kulkas! Jadi makanan yang dimasukkan ke dalam kulkas tetap bisa busuk atau berjamur kalau disimpan terlalu lama. Gak percaya? Coba aja sendiri simpen roti tawar sampe beberapa minggu, pasti jamuran juga!
Dan untuk menyimpan jenis makanan lain yang mudah busuk seperti daging, ikan dll lebih disarankan untuk menyimpannya di freezer. Itu loh, yang buat nyimpen es batu itu, yang bisa bikin beku. Makanan akan lebih awet kalau disimpan disana karena suhunya yang sangat rendah bisa lebih memperlambat pertumbuhan bakteri. Tapi tetep, hanya memperlambat pertumbuhan ya! Dan bukan berarti bisa membunuh bakteri! Karena bakteri akan tetep hidup sehingga makanan yang disimpan disana tetap bisa busuk atau rusak kalo terlalu lama.
Jadi memang kulkas itu bukanlah kotak ajaib untuk mengawetkan makanan, karena bisa dibilang cuma bisa memperpanjang tanggal expired (kadaluarsa) nya makanan. Dan untuk kasus makanan matang yang cepat basi alias harus rajin-rajin dipanaskan agar tetap layak konsumsi, kulkas tidak akan bisa membantu mengawetkannya.
Oia satu lagi, kalo misalnya pemirsa menyimpan suatu makanan produksi pabrik seperti ikan kalengan (biasanya sarden atau ikan makarel), kecap, coklat atau yang lain tetep harus memperhatikan tanggal expired nya. Kalau udah lewat dari tanggal expired ya tetep harus dibuang meskipun sejak awal udah disimpan di kulkas dan kulkas gak bisa membantu apa-apa untuk mengawetkannya karena tanggal expired yang tertera di beberapa produk itu biasanya adalah masa berlaku untuk pengawetnya. Jadi setelah tanggal itu bahan pengawet yang ada di dalamnya sudah tidak bekerja sebagaimana mestinya dan tidak layak konsumsi karena bisa berubah menjadi racun. (Mohon dikoreksi kalo salah).
Oke mungkin itu aja yang bisa saya share kali ini. Ada yang mau menyanggah? Silahkan komen. Gak bayar kok kalo cuma komen aja :D Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat semua pembaca :D
No comments:
Post a Comment