Ini Cara Membedakan Burung Lovebird Jantan & Betina

Apa disparitas antara lovebird jantan & betina? Aspek rona bulu nir dapat selalu menjadi patokan spesifik buat mengetahui jenis kelamin suatu burung lovebird. Apalagi jika lovebird yg anda pelihara termasuk ke dalam spesies yg nir mempunyai diferensiasi rona. Namun jangan risi, anda permanen dapat membedakannya bareng melihat karakter fisik & konduite burung tadi.



Burung Lovebird



Spesies Lovebird Dimorfik



Di antara 9 spesies burung lovebird, tiga spesies dalam antaranya tergolong lovebird jenis dimorfik, yaitu lovebird Madagaskar, lovebird red-faced, & lovebird Abyssinian. Ini berarti, rona bulu lovebird jantan & betina dalam spesies ini saling tidak selaras.



Spesies lovebird Madagaskar juga dikenal bareng sebutan lovebird gray-headed. Di mana si jantan mempunyai koordinator, dada, & belakang leher yg berwarna abu-abu. Sedangkan si betinanya ditumbuhi bulu-bulu yg berwarna hijau polos.



Sementara itu, spesies lovebird red-faced mempunyai paras berwarna merah yg berpadu hijau cerah, bareng rona kuning dalam bagian dada.

Perbedaan

dapat ditinjau dalam rona bulu dalam bagian koordinator & sayapnya. Kepala pejantan berwarna jingga kemerahan & mempunyai jambul, bareng sayap berkelir hijau & hitam. Sedangkan karakteristik-karakteristik lovebird red-faced betina yaitu bulu dalam wajahnya tampak merah menyala & semua bulu sayapnya berwarna hijau.



Lovebird Abyssinian juga tidak sporadis dikenal menjadi lovebird winged-black lantaran sayapnya berwarna hitam. Burung jantan dalam spesies ini ditandai tubuhnya yg berwarna hijau bareng rona merah cerah dalam bagian dahi & kurang lebih mata. Namun dalam burung betina, bagian kepalanya nir berwarna merah & umumnya dalam ujung sayap berwarna hijau.



Karakter Fisik



Dari 9 spesies burung lovebird, 6 spesies-nya artinya burung monomorfik. Artinya, nir muncul berbedaan rona bulu antara jantan & betina dalam spesies ini. Adapun yg termasuk ke dalam burung lovebird jenis monomorfik artinya lovebird fischer, lovebird nyasa, lovebird black-cheeked, lovebird masked, lovebird peach-faced, & lovebird black-collared.



Karena anda nir sanggup memakai aspek rona tubuh menjadi faktor pembeda jenis kelamin, maka anda dapat memperhatikan karakter fisik dalam burung-burung ini. Pada dasarnya, burung lovebird betina mempunyai koordinator yg lebih akbar, bahu yg lebih luas, & rentang panggul yg lebih lebar ketimbang burung lovebird jantan. Beberapa burung lovebird jantan juga mempunyai paruh yg lebih panjang daripada si betinanya. Supaya lebih praktis, Enda dapat membandingkan bareng burung lovebird yg telah diketahui jenis kelaminnya, kemudian menebak apa jenis kelamin burung kepunyaan anda.



Metode lain, anda juga dapat mengukur ruang antara tulang panggul burung buat mengetahui jenis kelaminnya. Caranya, sentuhlah bagian panggul burung yg terletak dalam antara 2 kaki memakai jari tangan anda. Rasakan jeda ke 2 tulang panggul tadi. Aika letak tulang berdekatan, kemungkinan besarnya artinya itu burung lovebird jantan. Sedangkan bila ke 2 tulang panggul tadi terletak berjauhan, maka burung tadi berjenis kelamin betina. Perlu diketahui bahwa letak indung telur dalam burung berada dalam antara tulang panggulnya.



Perilaku & Gerak-gerik



Aspek konduite & motilitas-gerik burung juga dapat dipergunakan buat membedakan jenis kelamin lovebird. Pada burung betina, umumnya dia senang merobek-robek daun atau memotong-motongnya buat dijadikan menjadi sarang. Perilaku burung lovebird betina juga lebih militan & bersikap teritorial. Sedangkan motilitas-gerik lovebird jantan nir terlalu mencolok. Tentu saja, disparitas utamanya artinya burung lovebird betina dapat bertelur, sedangkan burung lovebird jantan nir mungkin sanggup bertelur.