Wednesday, December 21, 2016

terbuat dari apa bola billiard

terbuat dari apa sih bola billiard?

Semula bola billiard berasal dari gading gajah (bayangkan aja, berapa banyak gajah yang jadi korban andai manusia tetap memakai sumber ini). Menyadari jumlah gajah yang akan “dikorbankan” semakin berkurang, maka muncul upaya untuk mencari solusinya. Pada tahun 1866, seorang Amerika bernama John Wesley Hyatt, menemukan bahwa seluloid bisa dibentuk menjadi bahan yang keras. Ia lalu membuat bola biliar dari bahan ini untuk menggantikan gading gajah. Tetapi, karena bahannya terlalu rapuh, bola biliar ini menjadi pecah ketika saling berbenturan (masa belum terselesaikan hingga akhir abad 19).
Setelah melewati perjuangan panjang akhirnya dietmukan bahan yang cocok untuk mengganti gading gajah berupa plastik pada tahun 1920.  Lonjakan pemakaian bahan plastik bukan hanya untuk keperluan bola billiard, namun merambah ke segala sisi kehidupan manusia. Pada tahun 1940, era penggunaan “tubuh hewan” (bulu binatang, gading gajah, taring hewan) berkahir. Kini telah tergantikan dengan nylon, acrylic, polyetheylene, dan polimer lainnya.
Sekarang ini, kecanduan plastik terus terjadi. Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar. Diperkirakan terdapat 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika kantong plastik ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat. Coba anda bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah anda? Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya (coba kalikan dengan jumlah penduduk kotamu!). Padahal disisi lain dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna.
Sampah plastik dapat menyebabkan perubahan iklim? Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca (busyeeeet).
Ini bukan salah bola billiar, tapi ini disebabkan oleh keserakahan umat manusia. Controlling is the best way. Marilah sahabatku semua, berpikir untuk kelansungan masa depan bumi. Bukankah inti dari hidup adalah untuk membangun generasi selanjutnya yang lebih baik. 


No comments:

Post a Comment