Istilah saham & obligasi umumnya akrab beserta keberadaan suatu perusahaan. Kedua bentuk indera transaksi ini tidak sporadis dimanfaatkan sang para investor dalam menjalankan bisnisnya. Tapi tahukah anda, apa disparitas antara saham & obligasi?
Gedung Perusahaan
Di bawah ini disparitas-disparitas antara saham & obligasi :
Saham ialah menandakan bukti kepemilikan perusahaan. Obligasi ialah menandakan bukti pengakuan utang.
Jangka saat saham nir terbatas, ad interim obligasi terikat beserta saat jatuh tempo yg sudah disepakati.
Pemilik saham mendapatkan dividen (penghasilan) beserta daur yg nir menentu. Sedangkan, daur periode pembayaran obligasi & bunganya sudah dipengaruhi.
Penghasilan pemilik saham dibayarkan sumber untung yg dihasilkan perusahaan. Sebaliknya, pembayaran sumber pemilik obligasi dilakukan baik saat perusahaan sedang mengalami untung jua kerugian.
Dividen saham ialah bagian sumber untung perusahaan selesainya dikenai pajak. Tetapi, bunga obligasi ialah porto perusahaan sebelum pajak diperhitungkan.
Harga saham bersifat fluktuatif yg dipengaruhi sang syarat makro & mikro. Di sisi lain, harga obligasi cukup stabil yg dipengaruhi sang taraf bunga & inflasi.
Pemilik saham mempunyai hak bunyi kepada dalam perusahaan. Akan namun, pemegang obligasi justru nir mempunyai hak bunyi sama sekali.
Apabila terjadi likuidasi, maka pemegang saham berhak mendapatkan residu-residu perusahaan (klaim inferior). Sedangkan kepada obligasi, andai ungkap terjadi pembubaran perusahaan, maka pemegang obligasi berhak menjamin pertamakali terhadap aset perusahaan tadi.
Wednesday, August 15, 2018
8 Perbedaan Penting antara Saham & Obligasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment