Sunday, August 12, 2018

Coba Tebak, Apa Perbedaan antara CD & DVD

Coba Tebak, Apa Perbedaan antara CD & DVD
Meskipun CD & DVD mempunyai beberapa tendensi sumber segi komposisi & penggunaan, akan tetapi keduanya juga mempunyai disparitas-disparitas. Yang paling mencolok ialah sumber segi kapasitas penyimpanan data, dalam mana DVD menunjukkan memori yg lebih akbar dibandingkan beserta CD. Hal ini juga berkaitan beserta fungsi awal CD yg digunakan buat menyimpan arsip acara berupa audio, sedangkan DVD menjadi media penyimpanan arsip berupa video.



Saat ini, CD & DVD ialah 2 teknologi yg sudah terkenal dalam indera pendengaran masyakarat, akan tetapi acapkali dipercaya menjadi benda yg sama. Padahal terdapat berbagai disparitas-disparitas yg masih terdapat dalam CD & DVD, lantaran memang tujuan pembuatannya pun tidak sama.



CD & DVD



Mengenal CD & DVD



Compact Disk, atau lalu disingkat menjadi CD, ialah sebuah piringan cakram optik yg digunakan menjadi media penyimpanan data. Pada masa awal pembuatannya, media ini dirancang buat menggantikan floppy disk dalam menyimpan arsip & acara sumber komputer. Kemunculan CD ini sukses menggantikan eksistensi floppy disk yg dipercaya antik. Adapun CD diciptakan sang Philips & Sony secara independen dalam tahun 1982. Meskipun begitu, mereka juga saling berkerjasama dalam membentuk format standar & CD player menjadi pemutarnya. Kapasitas CD sanggup menampung arsip hingga sebanyak 700 MB atau setara beserta 80 menit audio. Ada juga variasi lain yaitu CD mini beserta kapasitas lebih rendah yakni lebih kurang 24 menit audio & umumnya digunakan buat menyimpan driver hardware.



Setelah bertahun-tahun perkembangannya, CD mempunyai jenis & fungsi yg nisbi poly. Sebut saja CD-Text, CD Graphics, CD-ROM, Video CD, Super Video CD, Photo CD, & lain-lain. Semua produk CD ini ditujukan buat kegunaan yg bhineka. Sementara dari taraf fleksibilitasnya, terdapat CD-ROM yg hanya dapat dibaca, CD-R yg sanggup ditulis sekali, & CD-RW yg sanggup ditulis ulang berkali-kali.



Sementara itu, DVD juga mirip misalnya CD, sama-sama perangkat penyimpanan berbasis optical disk. Bedanya, DVD ini dikembangkan sang Philips, Sony, Toshiba, & Panasonic dalam tahun 1995. Sebelum DVD tercipta, arsip video umumnya disimpan dalam dalam kepingan CD-Video.



DVD juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya DVD-ROM, DVD-R, DVD-RW, & Blu-ray. Salah satu keistimewaan DVD player ialah perangkat ini juga dapat memutar arsip dalam CD, dalam samping DVD. Sedangkan, perangkat CD Player nir dapat melakukan hal yg serupa.



Perlu diketahui, CD & DVD dirancang menggunakan material yg sama, akan tetapi beserta metode yg tidak sama sebagai akibatnya akbar kapasitas penyimpanan data keduanya pun tidak sama juga. CD & DVD dirancang beserta plastik polikarbonat beserta ketebalan 1,22 mm. Selanjutnya, plastik tadi diolah sedemikian rupa sebagai akibatnya mempunyai titik-titik track & sektor menjadi titik penyimpanan data. Karena berukuran titik dalam plastik DVD lebih mini, maka dalam satu keping jumlah titiknya pun menjadi lebih poly, sebagai akibatnya kapasitasnya menjadi lebih akbar dibandingkan beserta CD.



Perbedaan

CD & DVD



Di bawah ini disparitas-disparitas antara CD & DVD selengkapnya :



CD ialah kependekan sumber Compat Disc, ad interim DVD ialah Digital Versatile Disc.

Pertama kali CD difungsikan menjadi media penyimpanan data berupa arsip audio, sedangkan DVD digunakan buat menyimpan arsip video, film, acara, dll.

Kapasitas memori CD umumnya mencapai 700 MB, sedangkan kapasitas memori DVD berkisar antara 4,7 GB hingga 17,08 GB.

Mekanisme pembacaan data dalam CD dilakukan sang sinar laser infrared semikonduktor beserta panjang 780 nm berkecepatan 1200 Kb/s per putaran, sedangkan data dalam DVD dibaca sang laser berukuran 650 nm beserta kecepatan 10,lima Mb/s per putaran.



No comments:

Post a Comment