Hai, Ini Lho Perbedaan DNA & RNA!

Apakah disparitas antara DNA & RNA? DNA & RNA mempunyai persamaan sekaligus jua disparitas. Keduanya sama-sama merupakan berasal-muasal dari seluruh kehidupan. Di dalamnya jua sama-sama tersimpan rangkaian asam amino yg menyimpan info suatu makhluk hayati. Menariknya, antara DNA & RNA pun tersusun atas molekul-molekul makro yg sederhana & bekerja dalam dalam proses protesis protein.



Tapi tahukah Enda jika sebenarnya DNA itu nir sama menggunakan RNA.

Perbedaan

keduanya meliputi dalam fungsi, letak, bentuk & berukuran, sampai komponen gula. Bahkan kadar & jenis basa nitrogen yg terkandung dalam dalamnya pun sangat jauh tidak selaras. Biar lebih memahami apa-apa saja faktor yg membedakan antara DNA menggunakan RNA, yuk kita bahas secara bareng-sama!



DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)



Deoxyribo Nucleic Acid atau Asam Deoksribosa Nukleat merupakan gugus asam amino yg berantai ganda & berperan krusial dalam mengendalikan kegiatan genetis & sintetis protein. Di dalam DNA terkandung 3 basa nitrogen dalam antaranya purin, pirimidin, & gugus fosfat. Oleh sebab itu, DNA menghipnotis keturunan suatu makhluk hayati menggunakan sintetis proteinnya. DNA jua mengandung komponen gula deoksiribosa. Ukurannya panjang & kadarnya sama sekali nir mengalami perubahan. Adapun lokasi DNA masih timbul dalam dalam inti sel.



RNA (Ribonucleic Acid)



Ribonucleic Acid atau Asam Ribosa Nukleat merupakan gugus asam amino yg berantai tunggal & berfungsi buat melakukan protesis protein. RNA mempunyai kandungan 2 basa nitrogen diantaranya purin & pirimidin. Kegunaan utama RNA ialah mengendalikan protesis protein. Ukurannya pendek & kadarnya bisa berubah. RNA terletak dalam inti sel, sitoplasma, & ribosom. Komponen gula dalam RNA tersusun sang ribosa.

Perbedaan

Berdasarkan uraian singkat dalam atas, kita dapat menarik konklusi bahwa faktor-faktor yg membedakan DNA & RNA yaitu :



DNA berfungsi mengendalikan faktor keturunan & protesis protein. Sedangkan fungsi RNA merupakan mengendalikan protesis protein saja.

DNA hanya timbul dalam dalam inti sel. Berbeda menggunakan RNA yg masih timbul dalam inti sel, sitoplasma, & ribosom.

Komponen gula dalam DNA terdiri dari deoksiribosa & RNA tersusun atas ribosa.

DNA berukuran panjang, akan tetapi RNA berukuran pendek.

DNA mengandung 3 basa nitrogen yakni purin, pirimidin, & gugus fosfat. Sementara itu, RNA mengandung 2 basa nitrogen dalam antaranya purin & pirimidin.

Kadar yg masih timbul dalam DNA sama sekali nir mengalami perubahan. Namun kadar dalam dalam RNA bisa berubah.