Apa Perbedaan Tulang Rawan & Tulang Sejati

Tulang artinya rangka atau bagian rangka tubuh insan atau fauna. Semua makhluk hayati yg berjenis vertebrata mempunyai tulang menjadi penopang tubuh. Dengan istilah lain, jikalau makhluk hayati nir mempunyai tulang, maka dia nir bisa berdiri beserta tegak. Proses pembentukan tulang sudah dimulai semenjak bayi masih berada dalam dalam kandungan.



Berdasarkan karakteristiknya, tulang bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu tulang rawan & tulang sejati. Pada dasarnya, tulang rawan bersifat elastis lantaran mengandung poly kolagen. Berbeda beserta tulang sejati yg mempunyai sifat bertenaga & keras alasannya sudah mengalami proses pematangan tulang.



Biar Knda lebih paham mengenai bedanya tulang rawan beserta tulang sejati, silakan cermati uraian berikut artinya :



Tulang Rawan



Tulang rawan artinya tulang yg mempunyai serabut tebal & matriks yg bersifat elastis. Tulang ini jua mengandung zat kolagen yg nisbi tinggi sebagai akibatnya menghasilkan strukturnya lentur akan tetapi bertenaga. Karena usianya masih tergolong nisbi belia, nir timbul saraf & pembuluh darah dalam dalam tulang rawan ini.



Berikut ini 3 ciri utama yg dimiliki sang tulang rawan, diantaranya :



Bersifat lunak, lentur, & nir gampang patah.

Tersusun atas sel-sel chondrocyte.

Kaya akan kolagen, akan tetapi sedikit mengandung kalsium.



Tulang Sejati



Tulang sejati artinya tulang yg sudah mengalami proses pematangan tulang (osifikasi) sebagai akibatnya mengakibatkan struktur yg dimilikinya bersifat lebih keras. Di dalam matriks tulang sejati terkandung zat kolagen yg sedikit. Sebaliknya, tulang ini justru poly mengandung zat-zat anorganik yg lain mirip kalsium, fosfor, mangan, kalium, bikarbonat, sirat, natrium, & sebagainya.



Tulang keras mempunyai sejumlah ciri spesifik yaitu :



Bersifat keras, kaku, & gampang patah.

Disusun sang sel-sel osteocyte.

Banyak mengandung kalsium & sedikit mengandung kolagen.



Tahukah Knda, seiring beserta bertambahnya usia tulang rawan, tulang tadi akan berubah menjadi tulang sejati melalui proses osifikasi. Adapun pengertian berasal proses osifikasi artinya suatu proses penulangan yg terjadi dalam tulang rawan sebagai akibatnya berubah karakteristiknya menjadi tulang sejati. Proses ini dapat terjadi dalam tulang pipa, tulang pipih, & tulang pendek.

Perbedaan

Berdasarkan uraian singkat dalam atas, maka bisa ditarik konklusi bahwa disparitas-disparitas antara tulang rawan & tulang sejati dalam antaranya :



Tulang rawan bersifat lunak, akan tetapi tulang sejati bersifat keras.

Berbeda beserta tulang rawan yg lentur, tulang sejati justru sangat kaku.

Tulang rawan nir gampang patah lantaran sifatnya elastis. Sedangkan tulang sejati lebih gampang mengalami patah.

Tulang rawan tersusun atas sel chondrocyte & tulang sejati disusun sang sel osteocyte.

Tulang rawan jauh lebih poly mengandung zat kolagen daripada tulang sejati.

Kandungan kalsium dalam dalam tulang sejati jauh lebih poly dibandingkan tulang rawan.