Apa Perbedaan Reduce, Reuse, & Recycle

Tahukah anda, apa disparitas antara celoteh-celoteh reduce, reuse, & recycle? Apabila kita berkata seputar mayapada warming, pastinya kita jua akan membahas wacana upaya-upaya yg dapat dilakukan buat mencegah meluasnya kejadian negatif ini. Salah satu metode yg ramai dikumandangkan dalam poly sekali belahan mayapada merupakan menggalakkan acara 3R yaitu reduce, reuse, & recycle. Tapi, apakah anda sudah mengetahui pengertian & disparitas sumber reduce, reuse, & recycle?



REDUCE



Reduce



Secara harfiah, reduce berarti mengurangi ulang. Maksudnya merupakan mengurangi pemakaian bahan-bahan eksklusif sehinga nir berdampak negatif terhadap lingkungan alam. Dalam pengertian yg lebih luas, reduce jua dapat diartikan menjadi upaya buat menurunkan frekuensi pembelian produk-produk yg sebenarnya nir diharapkan. Bisa jua dimaksudkan menjadi metode buat mengurangi intensitas pemakaian barang-barang. Misalnya kurangi penggunaan air, tisu, & kertas & beralihlah ke media digital.



REUSE



Reuse



Menurut bahasa, reuse artinya memakai ulang. Dengan celoteh lain, biasakanlah buat memakai suatu benda secara berulang-ulang. Di samping itu, usahakan anda jua menunjuk benda-benda yg memungkinkan dapat dipergunakan sebesar lebih sumber sekali. Sebagai model, pilihlah saputangan ketimbang tisu, tas belanja kain daripada kresek, atau indera tulis yg dapat diisi ulang. Jangan lupa pakai balik  botol bekas air mineral atau wilayah makanan yg anda beli.



RECYCLE



Recycle



Secara singkat, recycle maksudnya mendaur ulang. Jadi, suatu barang didaur ulang sedemikian rupa beserta tujuan agar mempunyai fungsi tidak selaras sumber sebelumnya yg lebih berdayaguna. Contohnya, anda dapat mendaur ulang botol menjadi pot, sampah organik menjadi pupuk kompos, & kertas bekas menjadi kertas layak pakai.