Sepeda motor selalu dilengkapi beserta sistem yg menyuplai bahan bakar ke ruang pembakaran. Tugas pokok sistem ini artinya melakukan pengolahan bahan bakar menggunakan teknik tertentu agar menjadi gabungan yg pas. Setelah dihasilkan komposisi yg absolut, maka gabungan tadi akan terus mengalir ke ruang bakar buat diproses lebih lanjut.
Pada awalnya, sepeda motor menerapkan sistem suntik buat melakukan tugas ini. Tetapi lantaran prosesnya kurang efisien sebagai akibatnya mengakibatkan pemborosan bahan bakar, sistem tadi lantas diganti. Sistem suntik sekarang dipilih buat menggantikan tugas sistem karburator menjadi pemasok bahan bakar. Keunggulannya yaitu kinerja sistem suntik bisa diadaptasi beserta kebutuhan mesin & syarat cuaca.
Sistem Karburator
Sistem karburator mempunyai desain yg jauh lebih sederhana dibandingkan beserta sistem suntik. Jumlah komponen-komponen penyusun sistem ini juga nir terlalu poly. Hal tadi membentuk perawatan, pencucian, & service yg dikerjakan buat sistem karburator menjadi lebih simpel. Selain itu, sistem karburator kepada biasanya dibanderol beserta harga yg lebih murah.
Namun sayangnya, kita hanya dapat mengatur A/F ratio kepada sistem karburator cuma sekali saja. Prosesnya pun harus dilaksanakan secara manual sebagai akibatnya membutuhkan perhitungan yg sangat matang. Penyetelan sistem karburator kepada bagian A/F ratio dibutuhkan bisa mendukung seluruh syarat. Imbasnya artinya kinerja sistem pun menjadi nir efisien sebagai akibatnya boros bensin.
Sistem Injeksi
Keunggulan sistem suntik terletak kepada proses pengaturan A/F ratio yg berjalan secara otomatis didasarkan kebutuhan mesin & syarat cuaca. Faktor lain yg menjadi penentunya yaitu kadar emisi sebagai akibatnya sistem ini lebih ramah lingkungan. Atas kelebihan-kelebihannya inilah, kebutuhan bahan bakar kepada sistem suntik lebih irit daripada sistem karburator. Kapasitas bahan bakar yg mengalir ke ruang pembakaran akan terus diadaptasi.
Mengingat sistem suntik terdiri atas komponen kompleks yg membuat suatu rangkaian yg rumit, jangan heran bila harganya lebih mahal. Banyaknya komponen penyusun sistem ini juga yg mengakibatkan hanya profesional yg dapat melakukan perawatan atau pencucian. Agar usianya bisa bertahan usang, sepeda motor yg dilengkapi suntik perlu mendapatkan service spesifik secara bersiklus.
Perbandingan
Faktor pembeda antara sistem karburator beserta sistem suntik terletak kepada proses kerjanya. Cara sistem karburator dalam menghisap bahan bakar kemudian mengalirkannya ke ruang bakar tidak sinkron beserta sistem suntik. Hisapan bahan bakar kepada sistem karburator dihasilkan sumber konvoi piston kepada area silinder. Sedangkan kepada sistem suntik sudah dilengkapi indera injektor spesifik yg melakukan penyemprotan bahan bakar.
Perbandingan lainnya dapat ditinjau sumber keefektifan kerja ke 2 sistem tadi dalam menyuplai bahan bakar ke ruang pembakaran. Proses pengaturan A/F ratio kepada sistem karburator hanya dapat dilakukan secara manual sebesar satu kali sebagai akibatnya kinerjanya kurang efektif. Berbeda beserta penyetelan A/F ratio kepada sistem suntik yg berlangsung secara otomatis didasarkan kebutuhan mesin & syarat cuaca.
Monday, August 13, 2018
Bedanya Sistem Karburator bareng Sistem Injeksi!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment